Bagaimana Minat Pengguna Cryptocurrency di Indonesia?

   Pengguna cryptocurrency di luar negeri sudah sangat banyak, begitu juga dengan pegguna cryptocurrency di Indonesia yang menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Tidak hanya di luar negeri, tapi bitcoin juga sangat berkembang pesat di Indonesia dengan menunjukkan nilai sangat besar jika dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya. Hal ini tidak berarti perkembangan cryptocurrency lainnya tidak berkembang. Perkembangan cryptocurrency lainnya juga turut meningkat jika nilai koin tersebut menunjukkan peningkatan yang tajam.

   Peningkatan pengguna bitcoin di Indonesia ditandai dengan banyaknya transaksi yang sudah dilakukan menggunakan bitcoin dan munculnya forum-forum baru yang mengupas tentang pengetahuan bitcoin. Founder Bitcoin.co.id, Oscar Darmawan, mengatakan bahwa kepopuleran bitcoin di Indonesia sudah sangat marak dengan bukti peningkatan yang sangat signifikan. Diprediksikan oleh Satoshi School, Jorg Molt, pada konferensi Block Bali 2017 bahwa perkembangan dan populeritas bitcoin akan terus meningkat sampai kira-kira 5 tahun ke depan.

   Sebanyak 290 ribu pengguna bitcoin di PT Bitcoin Indonesia membuktikan perkembangan cryptocurrency di Indonesia yang sangat pesat dengan pengguna aktif sebesar 50% per harinya. Perkembangan ini akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi dan peningkatan penggunaan internet di kalangan masyarakat. Berbeda dengan pengguna cryptocurrency di luar negeri yang mayoritas pengguna berasal dari kalangan menengah ke atas, fakta unik yang di dapatkan dari profil pengguna bitcoin di PT Bitcoin Indonesia adalah pengguna yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Selain itu, kalangan IT merupakan mayoritas pengguna cryptocurrency di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa perkembangan cryptocurrency di Indonesia akan semakin berkembang ketika kalangan non-IT juga mau mempelajari dan mengenal cryptocurrency dan menghasilkan prospek perkembangan yang semakin luas. -SAHH-

*sumber:

Dwi Wahyudi: www.cryptouniversity.co.id

Dituliskan kembali oleh Shinta Amalina. H. Havidz