M-BANKING VS COVID-19

Saat ini dunia sedang mengalami keterpurukan dengan adanya COVID-19 ini. COVID-19 ini mematikan kehidupan di hampir seluruh dunia, semua orang bekerja dari rumah, tidak ada yang dapat keluar rumah, dan anak sekolah pun dilarang ke sekolah melainkan sekolah dirumah semuanya dilakukan secara online. Orang yang mau melakukan transfer uang pun harus dari rumah melalui mobile banking.

Mobile banking adalah semacam layanan yang diberikan oleh bank untuk kita sebagai masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan melalui aplikasi yang disediakan (Cermati.com, 2015). Mobile banking sendiri menyediakan berbagai macam fitur yang dapat membuat kita menjadi mudah. Fitur tersebut dapat berupa transfer antar rekening atau bank lainnya, lalu kita juga bisa membeli pulsa handphone, membayar tagihan listrik atau air atau pun melihat kurs mata uang asing. Mobile banking sendiri menjadi sebuah alternatif lain untuk melakukan transaksi banking ditengah – tengah pandemi ini. Hampir seluruh bank juga melakukan perubahan dengan cepat agar kebutuhan masyarakat pun dapat teratasi. Bank CIMB Niaga sendiri melalui aplikasi digitalnya yaitu Go Mobile melakukan perubahan limit transfer menjadi 500 juta per hari (Kontan.co.id, 2020). Bank BCA pun juga melakukan perubahan melalui klikBCA-nya, mereka melakukan perubahan limit transfer dari semula 100 juta menjadi 250 juta per hari (Kontan.co.id, 2020). Selain itu, Mandiri Syariah juga memberikan kemudahan buat masyarakat melalui Mandiri Syariah Mobile (Detik.com, 2020) dan juga Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan layanan banking melalui aplikasi mobilenya bernama BNI Mobile Banking (Bisnis.com, 2020).

Maka dengan adanya M-Banking ini, masyarakat tidak perlu susah untuk ke bank dan khawatir untuk terkena virus corona. Mereka bisa menggunakan aplikasi M-Banking yang dapat diakses melalui handphone pribadi. M-Banking pun sudah bisa melakukan transfer uang dengan jumlah besar per-harinya. Bagi saya pribadi dengan adanya mobile banking ditengah – tengah pandemi corona ini memberikan hal positif. Hal positif ini memudahkan saya untuk melakukan transfer uang dirumah tanpa harus ke ATM. Lalu saya juga bisa membayar listrik dan air rumah saya tanpa harus ke ATM atau pun ke PDAM dan yang paling penting dapat melunasi pembayaran pembelian barang online yang telah saya beli melalui e-commerce.

EAT

Source :

https://keuangan.kontan.co.id/news/tetap-tenang-dengan-layanan-bank-di-tengah-wabah-corona-covid-19?page=1

https://www.cermati.com/artikel/mengenal-mobile-banking-apa-keunggulan-dan-kekurangannya

https://finansial.bisnis.com/read/20200319/90/1215647/bni-mobile-banking-tekan-penyebaran-virus-corona

https://inet.detik.com/mobile-apps/d-4949721/aplikasi-mobile-banking-jadi-solusi-perbankan-saat-pandemi-corona