SAATNYA BELI SAHAM BLUECHIP
Saat ini ekonomi seluruh negara merasakan dampak COVID-19. Semua orang juga harus melakukan social distancing, dan harus melakukan work from home. Hal ini juga menyebabkan perekonomian berjalan lambat dan menyebabkan ekonomi jatuh. Pasar saham pun juga demikian, IHSG sendiri jeblok hampir 10% dan saham – saham bluechip juga pada berjatuhan (Kontan.co.id, 2020).
Maka dari itu menurut analis MNC Sekuritas, Catherina Vincentia saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyusun portofolio investasi terutama untuk jangka panjang (Kontan.co.id, 2020). Cathreine juga merekomendasikan untuk membeli saham – saham bluechip (saham perusahaan besar dengan harga mahal dan stabil) yang saat ini harganya menjadi murah. Saham – saham seperti BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk), TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk), HMSP (PT HM Sampoerna Tbk), UNVR (PT Unilever Indonesia Tbk), INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk) adalah beberapa diantaranya yang bagus untuk diinvestasikan saat ini (Kontan.co.id, 2020).
Analis Hendriko Gani dari Sucor Sekuritas juga menilai bahwa ada beberapa saham bluechip yang sedang diskon dan memiliki valuasi (perhitungan analisa saham) yang sangat murah (Kontan.co.id, 2020). Saham – saham yang direkomendasikannya adalah BBCA (PT Bank Central Asia Tbk), BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk), BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk), TLKM (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk), HMSP (PT HM Sampoerna Tbk), dan BMRI (PT Bank Mandiri Tbk). Menurut Hendriko saham tersebut sudah memiliki valuasi yang sangat murah sehingga investor disarankan untuk membeli saham tersebut dengan cara dicicil (Kontan.co.id, 2020).
Menurut saya jika saat ini Anda masih memegang saham gorengan atau yang bukan bluechip, jual-lah saham tersebut dan ahlikan investasi Anda kepada saham bluechip. Jika belum dialihkan, masih ada waktu karena saat ini juga IHSG masih berada dilevel 4.000-an belum menyentuh pada posisi biasanya yaitu 6000-an. Sehingga tidak ada kata terlambat untuk mengalihkan investasi Anda. Jika anda mau melihat contoh pada dunia nyatanya, dapat kita ambil saat krisis ekonomi pada tahun 2008. Pada tahun 2008 perekonomian seluruh dunia menjadi hancur termasuk Indonesia juga. Pasar saham Indonesia sendiri pada tahun 2008 mengalami penurunan 51,32% tetapi perlahan namun pasti pasar saham Indonesia rebound (Memantul naik kembali setelah penurunan yang dalam) dan 10 tahun kemudian mencapai tingkat tertingginya yaitu di 6.600-an (CNBC Indonesia, 2020). Lalu saham – saham seperti BBRI dan INDF yang merupakan saham bluechip juga mengalami rebound dan 10 tahun kemudian juga mencapai harga tertingginya.
EAT
Source :
https://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-terdiskon-saatnya-investor-koleksi-saham-saham-ini?page=all
Disclaimer: This Document is not intended to be an offer, or a solicitation of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from source believed to be reliable.