Opini: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih dari 4% pada tahun 2022. Penurunan jumlah kasus baru COVID-19 sejak beberapa bulan terakhir ini menjadi sinyal yang baik dalam pemulihan ekonomi di tahun 2022 mendatang. Inflasi juga diperkirakan akan naik sedikit dari inflasi tahun ini dimana benchmark policy rate (BI rate) dipertahankan di level 3,5% tahun ini dan diperkirakan akan naik ke 4% tahun depan.

Optimisme outlook perekonomian terlihat dari resminya Indonesia keluar dari zona resesi dan menuju stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang lebih baik saat pandemi COVID-19. Didukung dengan aliran dana asing yang diperkirakan akan bertambah di tahun depan untuk pembiayaan eksternal. Perbaikan atau peningkatan harga komoditas juga menjadi salah satu positif key dalam  perekonomian Indonesia karena perekonomian didukung oleh kinerja ekspor komoditas utama, seperti batu bara, CPO, serta besi dan baja.

Namun menguatnya US Dollar dapat mengakibatkan peningkatan biaya impor yang pada akhirnya dapat mempersempit surplus neraca perdagangan. Selain itu pengetatan kebijakan moneter dari US Federal Reserve juga harus diperhatikan oleh pemangku kebijakan di Indonesia karena dapat berdampak pada risiko ekonomi global. (CA)