Proyeksi Ekonomi Indonesia tahun 2022

Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh dikisaran 4-5% pada tahun 2022, dimana pertumbuhan ini didukung oleh tingkat vaksinasi COVID-19 dan pelonggaran pembatasan kegiatan, ditambah dengan peningkatan permintaan akan barang dan jasa. Namun inflasi juga diprediksi meningkat sebesar 3-4%.

Bank Indonesia sebagai Bank Sentral mulai memperketat kebijkaan moneter, disamping itu Indonesia diperkirakan akan mencatat defisit fiskal sebesar 1-1,2% dari GDP pada tahun 2022 didorong oleh penurunan dalam perdagangan barang dan kenaikan harga komoditas global yang akan menaikkan biaya impor.

Beberapa faktor risiko diantaranya risiko pasar uang global yang disebabkan konflik Rusia-Ukraina, perubahan suku bunga riil Amerika Serikat yang dapat mengakibatkan tekanan depresiasi terhadap rupiah, serta kenaikan inflasi di tengah kenaikan harga minyak global. (CA)