Kenapa harus jadi dosen muda

Untuk yang ingin berkarir menjadi dosen di Indonesia, mulailah sedini mungkin karena karir dosen itu panjang dan butuh waktu.

Jika lulusan S2 maka bisa mengajukan Asisten Ahli dengan poin 150, tapi jangan lupa untuk lanjut studi karena karir kedosenan selalu dituntut untuk mempunyai Pendidikan yang tinggi. Jika lulus S3 maka bisa langsung ke Lektor 200.

Nah jenjang berikutnya adalah Lektor Kepala lalu Profesor. Seorang dosen harus mempunyai strategi untuk terus upgrade Jenjang Jabatan Akademik dengan memenuhi Tri-Dharma perguruan tinggi.

Kalau mau jadi profesor harus punya 850 poin. Kebayang kan ya gimana ngumpulin poin dari 150 atau 200 ke 850 poin ini? Lebih pentingnya lagi, pengumpulan poin terbesar bisa didapatkan dari publikasi agar angka kredit dapat cepat terpenuhi. Semakin awal kita memulai karir kedosenan, maka semakin cepat pula kita bisa mencapai jenjang tertinggi di karir kedosenan.

Berikut adalah Jenjang Jabatan Akademik dosen:

  1. Asisten Ahli: AK 150
  2. Lektor: AK 200-400
  3. Lektor Kepala: AK 550-700
  4. Profesor (Guru Besar): AK 850-1050

 

Ditulis oleh: Shinta Amalina. H. Havidz

#RIsetTAlk #shintaberceRITA #karirdosen

Shinta Amalina. H. Havidz