Indonesia as the Chair of ASEAN in 2023

Indonesia as the Chair of ASEAN in 2023.

ASEAN Matters: Epicentrum of Growth

#FinanceProgramVisit

 

Indonesia resmi menjabat sebagai ketua ASEAN untuk tahun 2023. Pada tanggal 6 Maret 2023, Bank Indonesia menyelenggarakan High Level Seminar dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Konsep ini menandakan kolaborasi yang kuat dari negara-negara anggota untuk pertumbuhan dan ketahanan ekonomi global. Untuk mendukung tujuan ini, Indonesia mempunyai tiga pilar strategis: (i) Rebuilding Regional Growth, Connectivity, and New Competitiveness (pemulihan pertumbuhan); (ii) Accelerating Inclusive Digital Economy Transformation and Participation (ekonomi digital); dan (iii) Promoting Sustainable Economic Growth for a Resilient Future (sustainability). ASEAN, sebagai forum kerja sama yang telah berjalan lama, diharapkan dapat mengatasi isu dan tantangan masa depan melalui tiga pilar tersebut.

            Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo, menekankan pentingnya memiliki kerangka kebijakan ekonomi yang kuat dan kredibel untuk menghadapi tantangan multidimensi, seperti perubahan iklim, kerawanan pangan, hilirisasi, dan digitalisasi. Untuk menopang kerangka kebijakan ini, perlu ada kerangka bauran kebijakan fiskal dan moneter yang kuat, serta kerangka yang sistematis untuk mengatur kebijakan ekonomi makro dan reformasi struktural. Hal ini akan membantu mengatasi tantangan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah ASEAN.

            Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital, Gubernur Perry Warjiyo menyoroti pentingnya pemanfaatan digitalisasi untuk memperkuat konektivitas pembayaran di wilayah ASEAN. Contohnya adalah pengembangan Regional Payment Connectivity untuk mendukung pembayaran lintas batas, yang akan membantu mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan inklusi keuangan di wilayah tersebut. Namun, ada risiko yang mungkin timbul dari digitalisasi, seperti risiko aset kripto. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mengatasi risiko tersebut melalui penguatan regulasi dan pengawasan, pemantauan implikasi terhadap nilai tukar, keberlanjutan adopsi standar internasional, dan perlindungan konsumen. Secara keseluruhan, BI menekankan pentingnya memiliki kerangka kebijakan ekonomi yang kuat dan kredibel untuk mengatasi tantangan multidimensi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah ASEAN.

Pada kesempatan kali ini Finance Program BINUS University diundang hadir dalam acara tersebut. Ms. Citra Amanda berkesempatan untuk berdiskusi dengan para pemimpin ASEAN khususnya Gubernur dari Central Banks di ASEAN.

Citra Amanda