Sekolah Pasar Modal dan Investasi

Sekolah Pasar Modal dan Investasi
TGIF Investment 101
Finance Program X BINUS Finance Club
#FinanceProgramEvent

Pasar modal Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan berbagai peluang bagi investor untuk mengembangkan portofolio mereka. Salah satu instrumen investasi yang populer di pasar modal adalah saham. Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan minat mahasiswa dalam berinvestasi saham, acara TGIF (Thank God It’s Finance) bekerja sama dengan Investment 101 oleh kelompok studi pasar modal di bawah BINUS Finance Club (BNFC) telah mengadakan seminar pada tanggal 31 Maret 2023.

            Dalam artikel ini, kita akan membahas keuntungan berinvestasi di pasar modal Indonesia, khususnya saham, serta prinsip kehati-hatian yang harus diterapkan saat melakukan investasi. Kami juga akan menyertakan pembahasan dari dua ahli di bidang ini, Bapak Marco Poetra Kawet (Kepala Kantor Perwakilan Jakarta, Bursa Efek Indonesia) dan Bapak Andri Muharizal (Head of Investment Gallery, MNC Sekuritas), dan sebagai Moderator acara ini adalah Ms. Citra Amanda (SCC Investment).

Menurut Bapak Marco Poetra Kawet, berinvestasi di pasar modal Indonesia memiliki beberapa keuntungan utama, di antaranya:

  • Pertumbuhan Ekonomi: Indonesia adalah negara yang sedang berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pesat. Investasi di pasar modal memberikan kesempatan untuk mendukung dan memanfaatkan pertumbuhan ekonomi ini.
  • Diversifikasi Portofolio: Berinvestasi di saham perusahaan Indonesia membantu dalam diversifikasi portofolio, sehingga mengurangi risiko terkonsentrasi pada satu aset atau sektor.
  • Likuiditas: Saham yang diperdagangkan di bursa efek Indonesia memiliki likuiditas tinggi, yang memudahkan investor untuk membeli dan menjual saham.
  • Potensi Keuntungan: Berinvestasi di saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi, karena harga saham bisa naik seiring dengan pertumbuhan perusahaan dan ekonomi.

Bapak Andri Muharizal menekankan pentingnya menerapkan prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi saham, yang meliputi:

  • Penelitian dan Pemahaman: Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, lakukan penelitian yang mendalam tentang perusahaan dan sektor industri yang akan diinvestasikan. Pahami laporan keuangan, prospek pertumbuhan, dan risiko yang mungkin dihadapi perusahaan.
  • Diversifikasi: Jangan menempatkan semua investasi pada satu perusahaan atau sektor. Diversifikasi portofolio dengan berinvestasi di berbagai sektor dan perusahaan yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik.
  • Jangka Panjang: Berinvestasi di saham sebaiknya dilakukan dengan pandangan jangka panjang. Jangan terbawa emosi atau berusaha mengikuti tren jangka pendek yang mungkin tidak berkelanjutan.
  • Manajemen Risiko: Selalu pertimbangkan risiko yang melekat dalam berinvestasi, dan sesuaikan strategi investasi dengan tingkat risiko yang siap hadapi. Pertimbangkan untuk menggunakan stop loss untuk membatasi kerugian jika saham mengalami penurunan.

Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 50 mahasiswa secara onsite dan 300 mahasiswa yang ikut dalam zoom meeting (online). Tak lupa juga sambutan dari Bapak Doddy Ariefianto sebagai Head of Program Finance dan Ms Theresia sebagai Deputy Head of Program Finance. Selain itu, terdapat doorprize untuk 5 penanya terbaik masing-masing mendapatkan top-up Rekening Dana Nasabah (RDN) dari Bursa Efek Indonesia.

Citra Amanda