Safe Haven Assets

Pada saat ekonomi dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi, sangatlah penting untuk memiliki safe haven asset dalam portofolio investasi. Pada tahun 1952, Markowitz, menemukan teori yang bernama teori portofolio modern dengan tujuan untuk membuat portofolio yang efisien dengan mengurangi tingkat volatilitas dan resiko kehilangan yang kemungkinan dapat terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan memiliki lebih dari dua aset yang memiliki hubungan negatif. Safe Haven Asset (SHA) adalah aset yang memiliki hubungan negatif dengan aset lainnya pada kondisi ekonomi yang sangat lemah. Oleh karena itu, para investor condong untuk memiliki SHAs untuk meminimalisir kehilangan saat ekonomi lemah, terutama saat pandemi COVID-19. Aset yang sering dikategorikan sebagai SHA adalah Emas karena harga emas selalu naik saat ekonomi lemah.

Ditulis oleh: Shinta Amalina. H. Havidz

#SafeHavenAssets #gold #COVID-19

Sourced from: Widjaja, M., Gaby and Havidz, S.A.H. (2023), “Are gold and cryptocurrency a safe haven for stocks and bonds? Conventional vs Islamic markets during the COVID-19 pandemic”, European Journal of Management and Business Economics, Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/EJMBE-05-2022-0135

Shinta Amalina. H. Havidz