Serangan AS ke Iran dan Dampaknya pada Pasar Keuangan Global
Pada 22 Juni 2025, Amerika Serikat melancarkan operasi udara “Midnight Hammer” yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran. Presiden Trump menyebut serangan itu sebagai “sukses spektakuler” yang menghancurkan kapasitas nuklir Iran, meski Iran mengklaim dampaknya relatif terbatas.
Respons pasar keuangan global datang seketika. Harga minyak Brent sempat naik lebih dari 2% sebelum terkoreksi, bertengger di US$77,94 per barel sementara minyak AS naik 1,3%. Indeks saham Asia dan Eropa mayoritas melemah; Taiex turun 1,4%, Kospi 0,2%, dan Nikkei 0,2%. Dow futures dan S&P 500 futures juga tertekan, menunjukkan kekhawatiran investor terhadap eskalasi lebih lanjut. Sektor pertahanan malah mencatat kenaikan, mencerminkan pergeseran modal ke perusahaan yang diuntungkan oleh peningkatan belanja militer.
Ketegangan geopolitik meningkat tajam setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz yaitu jalur transportasi sekitar 20% minyak dunia sebagai balasan. Ancaman ini berpotensi mendorong harga minyak di atas US$100 per barel jika benar-benar terjadi, menimbulkan risiko inflasi yang lebih tinggi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Kenaikan permintaan atas aset safe-haven seperti emas, obligasi pemerintah AS, dolar AS, dan franc Swiss meningkatkan kepanikan pasar di tengah ketidakpastian yang terus membesar.
Dampak jangka panjangnya bisa signifikan: harga energi yang lebih tinggi menekan profit perusahaan dan daya beli konsumen, memaksa bank sentral mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk meredam inflasi. Sementara itu, ketegangan ini membuat negosiasi nuklir dan upaya diplomasi internasional kian sulit, menambah lapisan kompleksitas bagi stabilitas politik dan keuangan dunia.
Source:
http://bbc.com/news/articles/cvg86pd63j8o https://www.cnbc.com/2025/06/21/world-leaders-react-after-trump-says-us-has-bombed-3-nuclear-sites-in-iran-including-fordo.html https://www.cnbc.com/2025/06/22/stock-market-today-live-updates.html https://apnews.com/article/stock-market-oil-iran-attack-2d05b0a9e52320e822b649b8e29d28aa
Comments :