Perbedaan antara interest rate and returns

Suku bunga nominal adalah tingkat bunga yang dapat diamati di market yaitu contohnya tingkat bunga yang dibayar oleh bank dengan tidak memperhitungkan inflasi, sedangkan suku bunga riil adalah konsep yang mengukur tingkat bunga setelah dikurangi inflasi. Asumsi jika, central bank mempertahankan tingkat suku bunga misalnya 4% dengan angka inflasi riil katakanlah 5% saat ini

maka angka inflasi akan lebih tinggi dari tingkat suku bunga sehingga nilai real interest rate adalah -1%.

Dampaknya :

  1. Household: Dengan inflasi yang tinggi, daya beli masyarakat akan menurun karena harga barang dan jasa mengalami kenaikan. Hal ini dapat memengaruhi penurunan tingkat kesejahteraan penduduk suatu negara (Purchasing power masyarakat akan menurun)
  2. Corporations: Daya beli masyarakat yang menurun, maka akan menyebabkan profibilitas dari suatu perusahaan menurun. Selain itu, Perusahaan cenderung tidak meminjam uang, dikarenakan kemampuan bayar yang berkurang.
  3. Retail Investors: Saat daya beli menurun, secara tidak langsung retail investor akan memiliki uang yang lebih sedikit untuk dibelanjakan. Maka, Retail Investor cenderung akan mengurangi alokasinya dalam berinvestasi. Sehingga, Harga saham kemungkinan akan mengalami penurunan.
  4. Government: Tentunya dengan penurunan daya beli, akan memiliki dampak kepada Pendapatan Bruto Nasional (Gross Domestic Product). Hal ini juga akan berpengaruh kepada Penerimaan Pajak.
Citra Amanda