Central Bank Digital Currency #EconomicSeries
Central Bank Digital Currency (CBDC) adalah bentuk mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral suatu negara. Fungsi Central Bank Digital Currency (CBDC) sebenarnya serupa dengan uang tunai yang dikeluarkan bank sentral pada umumnya, yaitu sebagai alat pembayaran, cadangan nilai, dan pengawasan kebijakan moneter. Secara lebih spesifik, CBDC didasarkan pada teknologi blockchain.
CBDC ditujukan untuk memperdalam inklusi keuangan, dengan memungkinkan orang yang belum terjangkau oleh sistem keuangan tradisional untuk mengakses layanan keuangan. CBDC juga dapat memungkinkan pengiriman uang secara internasional dengan biaya yang lebih rendah dan lebih cepat daripada metode konvensional. Selain itu, dengan keamanan sistem blockchain CBDC dapat meningkatkan keamanan transaksi.
Pengembangan Central Bank Digital Currency (CBDC) didorong oleh beberapa faktor, termasuk: (1) teknologi yang berkembang pesat, yaitu blockchain dan Distributed Ledger Technology (DLT); (2) penurunan penggunaan uang tunai (cashless); (3) mengurangi kejahatan keuangan seperti pencucian uang dan pendanaan teroris; dan (4) pandemi COVID-19 yang mempercepat peralihan ke pembayaran digital
Beberapa bank sentral di seluruh dunia saat ini sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan CBDC, dan beberapa bahkan sudah mulai melakukannya, seperti Bank Sentral Tiongkok dengan digital Yuan, Bank Sentral Bahama dengan digital Sand Dollar, Bank Sentral Swedia dengan e-krona, Bank Sentral Kepulauan Marshall dengan mata uang digital nasional mereka, yang disebut SOV. Perkembangan CBDC terus berkembang di seluruh dunia, dan negara-negara lain juga sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan CBDC mereka.