Non-Fungible Tokens (NFTs) to the Moon

Non-Fungible Tokens (NFTs) to the Moon

Ketertarikan masyarakat, badan regulator, pemerintah, dan akademisi pada aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum meningkat dengan pesat. Namun, Non-Fungible Tokens (NFTs) yang juga menerapkan system blockchain tidak kalah menarik dari Bitcoin dan Ethereum. NFTs merupakan turunan dari crypto dan ketertarikan pada NFTs meningkat dengan pesat saat pandemi COVID-19. Hal ini dapat dilihat pada awal Maret 2021, Everyday: the first 5000 days yang merupakan NFT art baru dijual pada harga $69m dan menjadi penjualan produk kesenian digital termahal sepanjang sejarah. Sejak saat itu, ketertarikan pada NFTs meningkat pesat dan membuat OpenSea sebagai marketplaces NFTs terbesar dengan mempunyai satu juta pengguna pada awal tahun 2022, yang tadinya hanya 37.400 pengguna pada tahun 2021.

Lebih lengkapnya dapat dilihat pada full paper di bawah ini:

Havidz, S.A.H., Santoso, M.D., Alexander, T. and Caroline, C. (2024), “Unpacking the financial attributes of blue-chip non-fungible tokens (NFTs) against traditional and digital assets”, Asian Journal of Accounting Research, Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/AJAR-10-2023-0334

Written by: Shinta Amalina. H. Havidz

#financebinus #financepride #NFT #crypto

Shinta Amalina. H. Havidz